Thursday 10 July 2014

BASIC TUTOURIAL AUTOCAD 2D PART 2

PART 2 PERINTAH GAMBAR AutoCAD
2.1. Line ( L )

Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk segmen tersebut merupakan objek tunggal. Antara satu dengan yang lainnya tidak ada kaitan. Garis bias dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis selanjutnya.
Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pada panel Draw > pilih ikon Line

b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1.
c. Tentukan panjang garis dengan klik langsung pada titik 2. Jika
d. Anda ingin melanjutkan lagi, klik lagi pada titik 3.
e. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah.

CATATAN: Untuk membuat garis tegak lurus, caranya tekan Shift atau aktifkan Ortho dengan tekan F8 pada keyboard.


Gambar 2.1 Membuat garis dengan perintah Line


Untuk menentukan panjang garis dapat pula dilakukan dengan
mengetikkan angka pada baris perintah, caranya sebagai berikut.
a. Pada panel Draw > pilih ikon Line .
b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1).

c. Ketik @ 8<0 tekan Enter
d. Tekan Enter.


 Gambar 2.2 Membuat garis dengan menentukan panjang garis 

Cara menggunakan Line untuk membuat garis dengan panjang tertentu dan bersudut bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada panel Draw > pilih ikon
Line
b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1).
c. Contoh aplikasi: misalnya Anda akan membuat garis dengan
d. panjang 10 dan bersudut 350dari sumbu X.
e. Ketik @10 < 35.
f. Tekan Enter > Enter.


Gambar 2.2 Membuat garis dengan panjang dan sudut tertentu
2.2. MultyLine ( ML )

Multiline merupakan fasilitas untuk membuat garis ganda. Dalam penggambarannya kita bisa menentukan poisisi kursornya, jarak antargaris (skala), serta jenis garisnya. Perintah Multiline bisa dipanggil (diakses) dari Menu > Draw atau dengan mengetik mline langsung pada baris perintah (Command Line). Secara default jarak antargaris Multiline adalah 1. Namun demikian, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan penggambaran.
Pengaturan (setting) Multiline dengan jarak antargaris 0.15 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Ketik ML > tekan Enter
b. Ketik J > tekan Enter.
c. Ketik Z > tekan Enter (pilihan untuk meletakkan kursor di tengah/antara dua garis).
d. Ketik S > tekan Enter.
e. Ketik 0.15 > tekan Enter (menentukan jarak antargaris).
f. Klik titik 1 pada area gambar.
g. Ketik @8<0 lalu tekan Enter.
h. Ketik @5<90 lalu tekan Enter.
i. Ketik @3<180 lalu tekan Enter.
j. Ketik @1<270 lalu tekan Enter.
k. Ketik @5<180 lalu tekan Enter.
l. Ketik C lalu tekan Enter untuk mengakhiri.


Gambar 2.3 Aplikasi Multiline untuk membuat garis denah

Prinsip penggambaran Multiline adalah seperti penggambaran garis, yaitu dengan menentukan titik awal penggambaran kemudian tentukan panjangnya dan akhiri dengan tekan Enter.
2.3. PolyLine ( PL )

Pada prinsipnya Polyline juga merupakan perangkat untuk membuatgaris, tetapi objek yang dihasilkan dari polyline merupakan garis satukesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi dan kegunaan polyline dalam penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara Polyline dan Line yang tersedia pada AutoCAD.
 Apabila digunakan untuk garis yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen garis polyline tersebut

 merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan Line masing-masing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal).
 Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari Polyline bisa dibedakan ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan Line tidak bisa.
 Untuk keperluan penggambaran khusus, Polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan garis lengkung, tetapi Line tidak bisa.

Cara menggunakan Polyline untuk menggambar garis lurus yangdikombinasikan dengan garis lengkung bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon
Polyline
b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1.
c. Ketik @ 5<0 > tekan Enter.
d. Ketik @ 8<30 > tekan Enter.
e. Ketik A > tekan Enter.
f. Buat garis lengkung dengan klik titik 2 kemudian titik 3.
g. Ketik L > tekan Enter.
h. Klik pada titik 4.
i. Tekan Enter.


Gambar 2.4 Membuat garis lurus dan lengkung dengan Polyline

2.4. Polygon

Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak dengan sisi sama panjang. Jumlah sisi polygon yang bisa dibentuk minimal 3 sisi (segitiga), sedangkan sisi maksimal yang bisa dibentuk adalah 1024. Polygon bisa dibuat dengan dua metode, yaitu Incribed in circle dan Circumsribed about circle.
Apabila Anda membuat polygon menggunakan metode Incribed in circle, berarti Anda membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di dalam lingkaran bantu.
Untuk metode Circumscribed about circle berarti Anda membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di luar lingkaran bantu. Lingkaran bantu tersebut sebenarnya tidak terlihat pada area gambar karena hanya digunakan untuk menentukan jenis pembuatan serta radius polygon selama proses penggambaran. Contoh metode aplikasi penggambaran polygon dengan pilihan Inscribed in circle adalah sebagai berikut.
a. Pilih Draw > pilih ikon Polygon .
b. Ketik jumlah sisi polygon, misalnya ketik 5 > tekan Enter.
c. Klik titik pusat polygon.
d. Ketik I > tekan Enter.
e. Ketik radius polygon, misalnya 4 > tekan Enter.


 Gambar 2.5 Polygon segi lima dengan metode Inscribed in circle
2.5. Rectangle

Rectangle adalah perangkat untuk membuat kotak. Prinsip dasar pembuatan kotak bisa ditentukan dengan membuat titik sudut awal dan titik sudut kedua dengan arah diagonalnya. Penggambaran kotak dengan Rectangle bisa dilakukan dengan cara klik langsung maupun
memasukkan angka koordinat melalui keyboard.
Cara membuat kotak menggunakan perintah Rectangle bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada Draw > pilih ikon Rectangle .
b. Klik titik mulai pembuatan kotak pada titik 1.
c. Ketik @ 8,5 > tekan Enter.


Gambar 2.6 Kotak yang dibuat dengan perintah Rectangle
2.6. Arc

Arc adalah jenis perintah untuk membuat busur (garis lengkung). Untuk membuat busur menggunakan Arc bisa dilakukan dengan sebelas cara. Antara lain metode 3 Point (membuat busur dengan cara menentukan titik awal, titik kedua, dan titik akhir); Start, Center, End; Start, Center, Angle dan lain-lain. Metode aplikasi perintah Arc dengan metode 3 points bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada Draw > pilih ikon
Arc
b. Tentukan titik awal pembuatan busur dengan klik pada titik 1.
c. Tentukan titik kedua pembuatan busur dengan klik pada titik 2.
d. Tentukan titik akhir pembuatan busur dengan klik pada titik 3.


 Gambar 2.7 Membuat busur dengan metode 3-Point
2.7. Circle

Circle merupakan perintah untuk membuat lingkaran (objek bulat tertutup). Prinsip pembuatan lingkaran adalah dengan menentukan titik pusat (center) lingkaran tersebut serta radius atau diameternya. Metode pembuatan lingkaran yang tersedia pada AutoCAD ada enam cara, namun karena pada dasarnya pinsip pembuatan lingkaran tersebut sama, maka hanya akan dicontohkan salah satu cara saja. Cara menggunakan perintah Circle dengan metode Center, Radius bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada Draw > pilih ikon Circle
b. Klik titik pusat lingkaran (titik 1).
c. Ketik radius lingkaran, misalnya 3 > tekan Enter.


Gambar 2.8 Membuat lingkaran dengan Center, Radius
2.8. Hatch

Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir bidangtertutup 2D. Bidang 2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalahbidang-bidang yang tertutup seperti lingkaran, kotak, elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang tertutup, baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch Anda tidak hanya bisa melakukan pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja, tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu maupun membuat suatu bentuk bidang berdasar pada luasan daerah arsir yang sudah dibuat sebelumnya. Aplikasi perintah Hatch untuk mengarsir bidang tertutup bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pastikan sudah terbuat gambar bidang tertutup.


Gambar 2.9 Bidang tertutup yang akan diarsir

b. Pada Draw pilih ikon Hatch 
c. Akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient pilih tab Hatch.
d. Klik bagian Swatch  untuk memilih jenis arsir.

e. Jika Anda akan melakukan pengaturan kemiringan sudut, lakukan melalui bagian Angle.


Gambar 2.10 Bagian Angle untuk menentukan sudut arsir
f. Jika Anda akan melakukan pengaturan jarak arsir, lakukan melalui bagian Scale.


Gambar 2.11 Kotak dialog Hatch and Gradient
g. Pada kotak dialog Hatch Pattern Palette pilih jenis arsir, misalnya ANSI31 > klik OK.


Gambar 2.12 Kotak dialog Hatch Pattern Palette

h. Pada bagian Boundaries, klik Add: Pick points untukmenentukan luasan daerah arsir.


Gambar 2.13 Add: Pick points pada bagian Boundaries
i. Klik kiri bagian yang akan diarsir > klik kanan hingga keluar shortcut menu seperti di bawah > pilih Enter.

Gambar 2.14 Shortcut menu
j. Kembali ke kotak dialog Hatch and Gradient > Preview.
k. Jika jenis dan kerapatan arsir sudah sesuai > tekan Enter


Gambar 2.15 Bidang yang sudah diarsir

No comments:

Post a Comment

Tips Memilih Bahan Material Bangunan

Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan anda dalam memilih   material bahan bangunan   bagi   rumah   anda : 1. Pasir P...