PART 2 PERINTAH GAMBAR
AutoCAD
2.1. Line ( L )
Line merupakan jenis perintah
gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis
yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk segmen tersebut merupakan
objek tunggal. Antara satu dengan yang lainnya tidak ada kaitan. Garis bias
dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis
bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis
selanjutnya.
Cara menggunakan perintah Line
untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Pada panel Draw > pilih ikon Line
b.
Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1.
c.
Tentukan panjang garis dengan klik langsung pada titik 2. Jika
d.
Anda ingin melanjutkan lagi, klik lagi pada titik 3.
e. Tekan Enter untuk
mengakhiri perintah.
CATATAN: Untuk membuat garis tegak lurus, caranya tekan Shift
atau aktifkan Ortho dengan tekan F8 pada
keyboard.
Gambar 2.1 Membuat garis
dengan perintah Line
Untuk
menentukan panjang garis dapat pula dilakukan dengan
mengetikkan angka pada baris
perintah, caranya sebagai berikut.
a.
Pada panel Draw > pilih ikon Line .
b.
Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1).
c. Ketik @ 8<0 tekan
Enter.
d. Tekan Enter.
Gambar 2.2 Membuat garis
dengan menentukan panjang garis
Cara
menggunakan Line untuk membuat garis dengan panjang tertentu dan bersudut bisa dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
a. Pada panel Draw >
pilih ikon
Line
b. Klik titik mulai pembuatan
garis (titik 1).
c. Contoh aplikasi: misalnya
Anda akan membuat garis dengan
d. panjang 10 dan
bersudut 350dari sumbu X.
e. Ketik @10 < 35.
f. Tekan Enter > Enter.
Gambar 2.2 Membuat garis
dengan panjang dan sudut tertentu
2.2. MultyLine ( ML )
Multiline merupakan fasilitas untuk membuat garis ganda.
Dalam penggambarannya kita bisa menentukan poisisi kursornya, jarak antargaris (skala),
serta jenis garisnya. Perintah Multiline bisa dipanggil (diakses) dari Menu
> Draw atau dengan mengetik mline langsung pada
baris perintah (Command Line). Secara default jarak antargaris Multiline
adalah 1. Namun demikian, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan
penggambaran.
Pengaturan (setting) Multiline
dengan jarak antargaris 0.15 bisa dilakukan dengan cara
sebagai berikut.
a.
Ketik ML > tekan Enter
b.
Ketik J > tekan Enter.
c.
Ketik Z > tekan Enter (pilihan untuk meletakkan
kursor di tengah/antara dua garis).
d.
Ketik S > tekan Enter.
e.
Ketik 0.15 > tekan Enter (menentukan jarak
antargaris).
f.
Klik titik 1 pada area gambar.
g.
Ketik @8<0 lalu tekan Enter.
h.
Ketik @5<90 lalu tekan Enter.
i.
Ketik @3<180 lalu tekan Enter.
j.
Ketik @1<270 lalu tekan Enter.
k.
Ketik @5<180 lalu tekan Enter.
l. Ketik C lalu
tekan Enter untuk mengakhiri.
Gambar 2.3 Aplikasi
Multiline untuk membuat garis denah
Prinsip penggambaran Multiline
adalah seperti penggambaran garis, yaitu dengan menentukan titik awal
penggambaran kemudian tentukan panjangnya dan akhiri dengan tekan Enter.
2.3. PolyLine ( PL )
Pada prinsipnya Polyline juga
merupakan perangkat untuk membuatgaris, tetapi objek yang dihasilkan dari
polyline merupakan garis satukesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi dan
kegunaan polyline dalam penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara
Polyline dan Line yang tersedia pada AutoCAD.
Apabila digunakan untuk garis
yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen garis polyline tersebut
merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan Line
masing-masing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal).
Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari Polyline bisa dibedakan
ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan Line tidak bisa.
Untuk keperluan penggambaran
khusus, Polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan garis lengkung, tetapi
Line tidak bisa.
Cara menggunakan Polyline untuk
menggambar garis lurus yangdikombinasikan dengan garis lengkung bisa dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
a. Pilih ribbon panel Draw
> pilih ikon
Polyline
b. Klik titik mulai pembuatan
garis pada titik 1.
c. Ketik @ 5<0 > tekan
Enter.
d. Ketik @ 8<30 >
tekan Enter.
e. Ketik A > tekan
Enter.
f. Buat garis lengkung dengan
klik titik 2 kemudian titik 3.
g. Ketik L > tekan
Enter.
h. Klik pada titik 4.
i. Tekan Enter.
Gambar 2.4 Membuat garis
lurus dan lengkung dengan Polyline
2.4. Polygon
Polygon berfungsi untuk membuat
objek segi banyak dengan sisi sama panjang. Jumlah sisi polygon yang bisa
dibentuk minimal 3 sisi (segitiga), sedangkan sisi maksimal yang bisa dibentuk
adalah 1024. Polygon bisa dibuat dengan dua metode, yaitu Incribed in circle
dan Circumsribed about circle.
Apabila Anda membuat polygon
menggunakan metode Incribed in circle, berarti Anda membuat polygon
dengan cara meletakkan polygon di dalam lingkaran bantu.
Untuk metode Circumscribed about circle berarti Anda membuat
polygon dengan cara meletakkan polygon di luar
lingkaran bantu. Lingkaran bantu tersebut sebenarnya tidak terlihat pada area
gambar karena hanya digunakan untuk menentukan jenis pembuatan serta radius
polygon selama proses penggambaran. Contoh metode aplikasi penggambaran polygon
dengan pilihan Inscribed in circle adalah sebagai berikut.
a.
Pilih Draw > pilih ikon Polygon .
b.
Ketik jumlah sisi polygon, misalnya ketik 5 > tekan Enter.
c. Klik titik pusat polygon.
d. Ketik I > tekan Enter.
e.
Ketik radius polygon, misalnya 4 > tekan Enter.
Gambar 2.5 Polygon segi
lima dengan metode Inscribed in circle
2.5. Rectangle
Rectangle adalah perangkat
untuk membuat kotak. Prinsip dasar pembuatan kotak bisa ditentukan dengan
membuat titik sudut awal dan titik sudut kedua dengan arah diagonalnya.
Penggambaran kotak dengan Rectangle bisa dilakukan dengan cara klik langsung
maupun
memasukkan angka koordinat
melalui keyboard.
Cara membuat kotak menggunakan
perintah Rectangle bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Pada Draw > pilih ikon Rectangle .
b.
Klik titik mulai pembuatan kotak pada titik 1.
c. Ketik @ 8,5 > tekan
Enter.
Gambar 2.6 Kotak yang dibuat dengan perintah Rectangle
2.6. Arc
Arc adalah jenis perintah untuk
membuat busur (garis lengkung). Untuk membuat busur menggunakan Arc bisa
dilakukan dengan sebelas cara. Antara lain metode 3 Point (membuat busur dengan
cara menentukan titik awal, titik kedua, dan titik akhir); Start, Center, End;
Start, Center, Angle dan lain-lain. Metode aplikasi perintah Arc dengan metode
3 points bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pada Draw > pilih ikon
Arc
b. Tentukan titik awal
pembuatan busur dengan klik pada titik 1.
c. Tentukan titik kedua
pembuatan busur dengan klik pada titik 2.
d. Tentukan titik akhir
pembuatan busur dengan klik pada titik 3.
Gambar
2.7 Membuat busur dengan metode 3-Point
2.7. Circle
Circle merupakan perintah untuk membuat lingkaran (objek
bulat tertutup). Prinsip pembuatan lingkaran adalah dengan menentukan titik
pusat (center) lingkaran tersebut serta radius atau diameternya. Metode
pembuatan lingkaran yang tersedia pada AutoCAD ada enam cara, namun karena pada
dasarnya pinsip pembuatan lingkaran tersebut sama, maka hanya akan dicontohkan salah satu
cara saja. Cara menggunakan perintah Circle dengan metode Center, Radius bisa
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Pada Draw > pilih
ikon Circle
b.
Klik titik pusat lingkaran (titik 1).
c. Ketik radius lingkaran,
misalnya 3 > tekan Enter.
Gambar
2.8 Membuat lingkaran dengan Center, Radius
2.8. Hatch
Hatch merupakan perintah yang
berfungsi untuk mengarsir bidangtertutup 2D. Bidang 2D yang bisa diarsir dengan
Hatch adalahbidang-bidang yang tertutup seperti lingkaran, kotak, elips,
polygon, maupun bidang berbentuk lain yang tertutup, baik yang beraturan maupun
yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch Anda tidak hanya bisa melakukan
pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja, tetapi juga bisa mewarnai suatu
area tertentu maupun membuat suatu bentuk bidang berdasar pada luasan daerah
arsir yang sudah dibuat sebelumnya. Aplikasi perintah Hatch untuk mengarsir
bidang tertutup bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Pastikan sudah terbuat gambar bidang tertutup.
Gambar
2.9 Bidang tertutup yang akan diarsir
b. Pada Draw pilih ikon Hatch
c. Akan muncul kotak
dialog Hatch
and Gradient pilih
tab Hatch.
d.
Klik
bagian Swatch untuk
memilih jenis arsir.
e. Jika Anda akan
melakukan pengaturan kemiringan sudut, lakukan melalui bagian Angle.
Gambar
2.10 Bagian Angle untuk menentukan sudut arsir
f.
Jika Anda akan melakukan pengaturan jarak arsir, lakukan melalui bagian Scale.
Gambar
2.11 Kotak dialog Hatch and Gradient
g.
Pada kotak dialog Hatch
Pattern Palette pilih
jenis arsir, misalnya ANSI31 > klik OK.
Gambar
2.12 Kotak dialog Hatch Pattern Palette
h.
Pada bagian Boundaries, klik Add: Pick points
untukmenentukan
luasan daerah arsir.
Gambar
2.13 Add: Pick points pada bagian Boundaries
i. Klik kiri bagian yang akan
diarsir > klik kanan hingga keluar shortcut menu seperti di bawah >
pilih Enter.
Gambar
2.14 Shortcut menu
j. Kembali ke kotak
dialog Hatch
and Gradient >
Preview.
k. Jika jenis dan
kerapatan arsir sudah sesuai > tekan Enter
Gambar 2.15 Bidang yang sudah diarsir
No comments:
Post a Comment